• Beranda
  • Produk & Layanan
      Transaksi
    • Transfer & E-Wallet
    • Top up & Tagihan
    • QRIS
    • Setor & Tarik Tunai
      SeaBank x Shopee
    • Buka Rekening via Shopee
    • Hubungkan Akun Shopee
    • Top Up & Penarikan Dana
    • Pembayaran di Shopee
      Produk Perbankan
    • Tabungan
    • Deposito
    • SeaBank Pinjam
    • Produk Non Digital
      Riwayat & Pengaturan
    • Riwayat Transaksi & E-Statement
    • Pengaturan Limit
      Keamanan
    • Informasi Keamanan
  • Promo
  • Perusahaan
      Informasi Perusahaan
    • Tentang SeaBank
    • Biaya dan Bunga
    • Lokasi SeaBank
    • Karir
      Transparansi
    • Tata Kelola Perusahaan dan Hubungan Investor
    • Whistleblowing
    • Mekanisme Pengaduan
  • Blog
  • Pusat Bantuan
Download SeaBank
Mobile
Scan the QR code to download the app
  • Beranda
  • Produk & Layanan
      Transaksi
    • Transfer & E-Wallet
    • Top up & Tagihan
    • QRIS
    • Setor & Tarik Tunai
      SeaBank x Shopee
    • Buka Rekening via Shopee
    • Hubungkan Akun Shopee
    • Top Up & Penarikan Dana
    • Pembayaran di Shopee
      Produk Perbankan
    • Tabungan
    • Deposito
    • SeaBank Pinjam
    • Produk Non Digital
      Riwayat & Pengaturan
    • Riwayat Transaksi & E-Statement
    • Pengaturan Limit
      Keamanan
    • Informasi Keamanan
  • Promo
  • Perusahaan
      Informasi Perusahaan
    • Tentang SeaBank
    • Biaya dan Bunga
    • Lokasi SeaBank
    • Karir
      Transparansi
    • Tata Kelola Perusahaan dan Hubungan Investor
    • Whistleblowing
    • Mekanisme Pengaduan
  • Blog
  • Pusat Bantuan

Tips Atur Keuangan di Tahun Baru ala SeaBank untuk Wujudkan Kondisi Finansial yang Lebih Baik

16 Apr 2025

Selamat Tahun Baru 2024! Apa nih resolusi dan harapan yang ingin kamu capai di tahun ini? Seperti qoutes yang dikatakan Benjamin Franklin ‘if you fail to plan, you are planning to fail’, alias jika kita gagal membuat rencana, sesungguhnya kita telah merencanakan kegagalan itu sendiri.

Maka dari itu rencanakan keuangan kamu untuk meminimalisir kegagalan, jangan sampai di tahun baru ini kita merasakan kalimat “penyesalan memang selalu datang di akhir”. Supaya lebih mudah merencanakan keuangan, simak tips dari SeaBank berikut ini:

1. Tinjau Target Keuangan

Target keuangan terdiri dari jangka pendek, menengah, dan panjang. Jika kamu belum memiliki target, maka sekarang saat yang tepat untuk membuatnya. Perhatikan beberapa hal ini ketika membuat target keuangan:

  • Target keuangan harus spesifik (contohnya: membeli rumah, berlibur ke luar negeri atau menikah)
  • Kapan target tersebut ingin terealisasi
  • Berapa biaya yang dibutuhkan

Setelah target keuangan disusun, rencanakan pengaturan pendapatan dan pengeluaran untuk memenuhi target tersebut.

2. Aturan 50/30/20

Aturan ini berarti 50 persen dari pendapatan dipakai untuk membiayai semua kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan dan atau investasi.

  • Hitung estimasi pendapatan kamu selama setahun. Termasuk gaji, bonus, THR, hingga pendapatan lain dari investasi, dll.
  • Buat daftar perkiraan pengeluaran tetap kamu setahun. Mulai dari kebutuhan harian, biaya rutin bulanan, hingga pajak.
  • Jika perkiraan pengeluaran lebih besar dari 50% dari pendapatan per tahun jangan langsung khawatir, hal ini bisa disebabkan karena kebutuhan tak terduga. Kuncinya tetap disiplin untuk menabung atau menambah jumlah tabungan untuk menutupi kelebihan pengeluaran.
  • Keinginan bisa diartikan sebagai kebutuhan sekunder atau tersier. Contohnya keperluan hobi, gadget, hingga menonton konser.
  • Menyisihkan dana untuk simpanan sifatnya wajib namun musti disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Jika suatu saat ada kebutuhan mendadak, kita bisa memakai dana tersebut dan tidak mengganggu pos keuangan lainnya.
  • Jika masih ada sisa budget dari perencanaan, kita bisa melirik instrumen investasi untuk pengembangan aset. Instrumennya bervariatif mulai dari Tabungan Berjangka, ORI, saham, dan masih banyak lagi. Tetaplah perhatikan skema dan risiko investasinya, termasuk kredibilitas institusi yang menerbitkan investasi tersebut.

3. Instrumen Proteksi (Asuransi)

Instrumen proteksi seperti asuransi penting untuk mengurangi efek dari kejadian tak terduga yang bisa terjadi. Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, karena tujuan asuransi adalah proteksi maka fokus pada manfaat perlindungannya bukan pada berapa besar keuntungan yang bisa didapat.

4. Mengelola Utang

Sering kali jika kita berhutang maka kita dianggap tidak mampu. Padahal utang bisa jadi instrumen produktif yang membantu cashflow kita. Namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat kita berhutang:

  1. Bijaklah dalam berutang dan batasi jumlah utang sesuai kebutuhan
  2. Jika kamu berutang dengan kartu kredit, usahakan untuk membayar cicilan secara full payment, karena jika hanya membayar minimal payment maka akan menambah beban bunga
  3. Alokasikan budget untuk membayar cicilan utang di rencana keuangan agar bisa menjadi prioritas pengeluaran bulanan

Sehat Finansial Bersama SeaBank

SeaBank menghadirkan beragam layanan dan produk yang mendukung perencanaan nasabah untuk mencapai kondisi keuangan finansial yang lebih sehat di tahun yang baru, diantaranya:

  • Nasabah dapat melacak beragam pengeluaran dan pemasukan per minggu atau bulan di bagian history atau riwayat transaksi pada aplikasi SeaBank
  • Bunga tabungan SeaBank yang cair setiap hari bisa menambah pemasukan untuk nasabah
  • Tabungan SeaBank yang berjangka dengan bunga hingga 6 persen hadir dengan pilihan jangka waktu beragam sesuai kebutuhan nasabah.
  • Nasabah SeaBank dapat menghemat pengeluaran dengan menikmati fitur gratis transfer serta bebas biaya admin hingga 100 kali setiap bulannya

Seperti petikan quote di awal, jika kita tidak membuat perencanaan yang matang maka kita telah merencanakan kegagalan itu sendiri. Semoga semua yang kita cita-citakan di tahun baru ini bisa terlaksana ya. Semangat!

IKUTI KAMI
PT Bank Seabank Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
PT Bank Seabank Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)