Mengenal Penipuan Salah Transfer
Penipuan salah transfer adalah modus penipuan di mana pelaku kejahatan secara sengaja mengirimkan sejumlah uang ke rekening korban. Setelah itu, pelaku akan menghubungi korban dan berpura-pura melakukan kesalahan transfer. Pelaku akan meminta korban untuk mengembalikan dana tersebut.
Seringkali, pelaku akan menggunakan berbagai cara untuk memanipulasi korban, seperti:
Pelaku akan mengaku sebagai petugas bank dan meyakinkan korban bahwa telah terjadi kesalahan transfer.
Pelaku akan berdalih bahwa uang yang tertransfer secara tidak sengaja tersebut sangat mereka butuhkan.
Dalam beberapa kasus, pelaku bahkan menggunakan ancaman bahaya hukum jika korban tidak mengembalikan uang tersebut.
Dampak dari Penipuan Salah Transfer
Jika korban tertipu dan mengembalikan uang tersebut, maka korban akan mengalami kerugian finansial. Selain itu, korban juga bisa terjebak ke dalam masalah pinjaman online (pinjol) illegal.
Modus penipuan salah transfer biasanya digunakan oleh oknum pinjol illegal untuk menjerat korban. Pelaku akan menggunakan data pribadi korban yang mungkin bocor untuk mengajukan pinjaman online atas nama korban. Kemudian, uang hasil pinjaman tersebut yang akan ditransfer ke rekening korban, dan skema penipuan salah transfer pun dilancarkan. Korban bukan hanya kehilangan uang yang ditransfer kepada pelaku tetapi juga terjerat atas pinjaman yang diajukan oleh pelaku menggunakan data korban. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya riwayat kredit dan risiko penagihan.
Bagaimana Menghindari Penipuan Salah Transfer?
Penting untuk selalu waspada dan mengetahui cara menghindarinya:
Jika Anda menerima transfer uang secara tiba-tiba dari nomor rekening yang tidak dikenal, jangan langsung terpancing untuk mengembalikan uang tersebut.
Hubungi langsung customer service bank Anda melalui kontak resmi yang tertera di website atau akun official bank.
Jangan memberikan informasi data pribadi seperti password, PIN dan kode OTP kepada pihak yang menghubungi Anda dengan alasan terjadi kesalahan transfer.
Jika kamu merasa menjadi sasaran penipuan, segera hubungi customer service SeaBank melalui telefon di 1500 130, email ke cs@seabank.co.id, atau melalui chat di aplikasi SeaBank.
PT Bank Seabank Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)